Rabu, 26 Oktober 2016

Ukuran Pemusatan Data

Ukuran Pemusatan Data Tunggal

a. Rata-rata/Rataan (Mean)
Rata-rata/rataan x ¯ adalah perbandingan antara jumlah nilai data dengan banyak data. Jika suatu data terdiri atas x 1 , x 2 , x 3 , x n maka rata-rata data tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.

Jika x i muncul dengan frekuensi tertentu maka rata-ratanya:

x ¯   = rata-rata
x i  = data ke-i
n   = banyak data
f i    = frekuensi data ke-i

b. Median
Median Μ e adalah data yang terletak di tengah-tengah suatu data yang telah diurutkan (data terurut).
1) Jika banyak data ganjil maka:

     

2) Jika data genap maka:

     

c. Modus
Modus Μ o adalah nilai data yang paling sering muncul. Dengan kata lain, modus adalah nilai data yang frekuensinya paling besar.

Ukuran Pemusatan Data Berkelompok


a. Rata-rata
Cara Pertama
Rata-rata data berkelompok dirumuskan sebagai berikut:

x ¯   = rata-rata
x i  = titik tengah kelas ke-i
n   = banyak kelas interval
f i    = frekuensi kelas ke-i

Cara Kedua
Menghitung rata-rata menggunakan rata-rata sementara.


x s = rata-rata sementara (ditentukan secara bebas)
d i = simpangan (deviasi), yaitu x i - x s

b. Modus
Modus Μ o data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.


L  = tepi bawah kelas modus
d 1 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sebelumnya
d 2 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sesudahnya
p  = panjang kelas

c. Median
Median Μ e data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.


L     = tepi bawah kelas median
n      = banyak data
f k Μ e = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f Μ e   = frekuensi kelas median
p      = panjang kelas
Khusus untuk data berkelompok, nilai L merupakan tepi bawah kelas letak data ke- n + 1 2 . Hal ini berlaku untuk n genap maupun ganjil.


Ukuran Pemusatan Data

Ukuran Pemusatan Data Tunggal

a. Rata-rata/Rataan (Mean)
Rata-rata/rataan x ¯ adalah perbandingan antara jumlah nilai data dengan banyak data. Jika suatu data terdiri atas x 1 , x 2 , x 3 , x n maka rata-rata data tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.

x ¯ = x 1 + x 2 + x 3 + + x n n    atau    x ¯ = i = 1 n x i n

Jika x i muncul dengan frekuensi tertentu maka rata-ratanya:

x ¯ = i = 1 n f i x i i = 1 n f i x ¯   = rata-rata
x i  = data ke-i
n   = banyak data
f i    = frekuensi data ke-i

b. Median
Median Μ e adalah data yang terletak di tengah-tengah suatu data yang telah diurutkan (data terurut).
1) Jika banyak data ganjil maka:

      Μ e = data ke - n + 1 2

2) Jika data genap maka:

      Μ e = data ke- n 2 + data ke- n + 1 2 2

c. Modus
Modus Μ o adalah nilai data yang paling sering muncul. Dengan kata lain, modus adalah nilai data yang frekuensinya paling besar.

Ukuran Pemusatan Data Berkelompok


a. Rata-rata
Cara Pertama
Rata-rata data berkelompok dirumuskan sebagai berikut:

x ¯ = i = 1 n f i x i i = 1 n f i x ¯   = rata-rata
x i  = titik tengah kelas ke-i
n   = banyak kelas interval
f i    = frekuensi kelas ke-i

Cara Kedua
Menghitung rata-rata menggunakan rata-rata sementara.

x ¯ = x s + i = 1 n f i d i i = 1 n f i
x s = rata-rata sementara (ditentukan secara bebas)
d i = simpangan (deviasi), yaitu x i - x s

b. Modus
Modus Μ o data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.

Μ o = L + d 1 d 1 + d 2 · p
L  = tepi bawah kelas modus
d 1 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sebelumnya
d 2 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sesudahnya
p  = panjang kelas

c. Median
Median Μ e data berkelompok dirumuskan sebagai berikut.

Μ e = L + 1 2 n - f k Μ e f Μ e
L     = tepi bawah kelas median
n      = banyak data
f k Μ e = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f Μ e   = frekuensi kelas median
p      = panjang kelas
Khusus untuk data berkelompok, nilai L merupakan tepi bawah kelas letak data ke- n + 1 2 . Hal ini berlaku untuk n genap maupun ganjil.


Daftar Isi

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Comments